Eka Nurviana Fatmawati merupakan guru di SD Negeri Butuh 1 Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Perempuan kelahiran Cimahi itu berhasil membuat inovasi belajar matematika dengan bermain stacko. Seperti apa cara belajarnya?,Stacko merupakan permainan menara susun balok yang menggabungkan UNO dan Jenga. Permainan ini diberi nama sebagai Math Stacko Asemen Formatif.,Eka akan mengajak siswa untuk mengerjakan soal matematika sesuai dengan warna stacko yang diambil. Soal yang diberikan memiliki tingkat kesulitan yang bervariatif.,Eka menjelaskan, ide permainannya datang dari anggapan matematika sebagai pelajaran yang menyeramkan.,"Mungkin kalau sekolah itu sudah materinya sulit, gurunya killer pula. Nah, itu pengalaman di benak saya," cerita Eka dalam Puncak Acara Festival Kurikulum Merdeka 2023 via Youtube Kemdikbud RI, Selasa (27/6) kemarin.,Dari pengalamannya sebagai murid, Eka berinovasi agar pengalaman belajar matematika menjadi lebih menyenangkan. Sesuai dengan perkembangan usia, Eka meyakini siswa di bangku SD cocok dengan metode bermain sambil belajar.,"Kalau kita memaksa mereka untuk belajar, maka otomatis mereka akan merasa terjajah. terpenjara. Nah oleh karena itu, belajarnya kita buat dengan menyenangkan," jelasnya.,Dalam memberikan permainan, Eka juga memberikan tantangan. Sehingga ketika selesai menyelesaikan tantangan, siswa bisa merasakan kepuasaan tersendiri.,"Di satu sisi melalui permainan ini ada nilai-nilai karakter ditumbuhkan seperti gotong royong, membantu teman yang kesusahan. Kemudian refleksikan bersama nilai-nilai apasih yang kalian dapatkan," ungkapnya.,Eka menekankan untuk guru agar mengubah mindset. Terlebih dengan adanya Kurikulum Merdeka di mana guru diberikan kebebasan untuk menyampaikan materi pembelajaran.,Jika mendapat ide materi ajar, Eka akan langsung mencatatnya di handphone.,"Saya kalau punya ide itu langsung saya catat di HP. Itu pokoknya kalau ada ide ambil HP," ceritanya.,Meski demikian, Eka menjelaskan bahwa inovasi pembelajaran tidak berlangsung instan. Diperlukan konsistensi untuk terus mengeluarkan ide belajar baru.,"Kalau kita konsisten untuk terus memikirkan pembelajaran yang berpihak pada murid, sesuai dengan kebutuhan murid, itu dilatih perlahan-lahan. Lama-lama itu nanti akan terbentuk sendiri," ujarnya.
Thomas Alva Edison dan Penemuan Bola Lampu: Menyinari Jalan Menuju Kemajuan Teknologi dan Industri Listrik
Thomas Alva Edison adalah seorang penemu terkenal yang dikenal karena banyak penemuan brilian yang membuat hidup kita menjadi lebih mudah dan nyaman . Salah satu penemuan terbesarnya adalah bola lampu atau lampu pijar. Sebelum penemuan Edison, manusia sudah mencoba berbagai metode untuk menerangi ruangan dan jalan-jalan, seperti lampu minyak, lampu gas, dan lilin . Namun, metode-metode ini memiliki banyak kekurangan seperti tidak efisien, berbahaya, dan mahal. Pada tahun 1879, Edison mengembangkan bola lampu yang menggunakan benang karbon sebagai filamennya . Filamen ini kemudian dipasang di dalam tabung vakum yang dapat mengurangi terjadinya oksidasi dan membantu mempertahankan keberlangsungan filamen yang membara. Penemuan bola lampu ini memberikan alternatif yang lebih aman, murah, dan efisien untuk menerangi ruangan dan jalan-jalan. Meskipun bola lampu adalah penemuan yang sangat sederhana, namun dampaknya sangat besar bagi masyarakat . Bola lampu memberikan kemudahan yang luar b...
Komentar
Posting Komentar