ylliX - Online Advertising Network Langsung ke konten utama

Kapan Manusia Mulai Berjalan dengan Dua Kaki? Ini Kata Studi

Aktivitas berjalan merupakan hal lumrah yang dilakukan manusia untuk dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Bagaimana sebenarnya manusia bisa mulai melakukan aktivitas berjalan ini di masa lalu? Mengutip BBC Science Focus, beberapa ahli menyebut bahwa yang lebih dulu melakukan aktivitas berjalan ini bukanlah manusia. Berdasarkan catatan fosil, banyak hewan telah mengembangkan metode berkeliling ini sepanjang Bumi sebelum manusia. Akan tetapi, untuk mengetahui siapa penemu aktivitas berjalan ini tak bisa ditentukan lewat satu sumber saja. Perlu mempertimbangkan pendapat jajaran penemu evolusioner yang mengungkap bagaimana hewan mulai berjalan sebelum kita dan apa yang membuat manusia berjalan istimewa. Salah satu pendapat datang dari seorang Profesor Biologi Organisme dan Evolusi dari Harvard University yakni Stephanie Pierce. Ia menyebut bahwa tetrapod ini berjalan dengan cara menyeret tubuh mereka berputar dengan dua anggota tubuh dalam gerakan yang tidak seperti berjalan sekitar 360 juta tahun yang lalu. "Tetrapoda awal mungkin bergerak dengan cara yang mirip dengan ikan gelodok hidup di mana sirip depan, atau lengan, digunakan seperti kruk untuk mengangkat tubuh ke atas dan ke depan," tulis Pierce dalam studinya, dikutip dari Science Focus. Berikutnya pada 290 juta tahun lalu, diperkirakan terdapat hewan Eudibamus cursoris yang tidak menggunakan dua kakinya untuk berjalan melainkan diri dari pemangsa dengan cepat. Dari masa 66 juta tahun yang lalu sebelum kepunahan, jenis dinosaurus pun bisa disebut sebagai makhluk yang lebih awal berjalan dari manusia. Tyrannosaurus rex pasti berjalan, meski mereka tidak terlihat atau bergerak seperti manusia. Nenek moyang kera diduga mulai berjalan tegak sekitar 6 juta tahun yang lalu, tetapi Homo erectus baru muncul sekitar 1,9 juta tahun yang lalu (mereka berevolusi dengan kaki panjang dan mulai berjalan seperti manusia saat ini). Anatomi nenek moyang kita mengalami beberapa perubahan dalam perjalanan menuju bipedalisme sejati. Misalnya, panggul dan anggota tubuh bagian bawah mereka dibentuk kembali, sementara perubahan pada tengkorak dan tulang punggung mereka memaksa postur tubuh yang lebih tegak dengan kepala yang duduk tepat di atas tulang punggung. Soal manusia purba mulai berjalan tegak dan melakukan pergerakan masih menjadi pertanyaan terbuka. Charles Darwin berteori bahwa itu membebaskan penggunaan tangan kita untuk mulai menggunakan senjata. Sekarang kita tahu bahwa nenek moyang kita sudah bipedal jauh sebelum mereka menggunakan alat yakni menggunakan tangan sambil berjalan dua kaki untuk membawa makanan. Pada saat itu pun, nenek moyang berjalan tegak untuk memungkinkan bergerak dengan sangat efisien. Berbeda dengan jalan santai atau jenis jalan kaki yang kita lakukan untuk berolahraga. Hal tersebut merupakan penemuan manusia modern. Berjalan-jalan menjadi hobi populer kelas atas Inggris pada abad ke-18 dan dipopulerkan dalam buku panduan dan diromantisasi oleh penulis pada masa itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana Cara Lebah Memilih Ratunya? Begini 'Pemilu' Ala Koloni Lebah

Lebah adalah hewan yang punya susunan koloni yang kompleks: lebah pekerja, lebah jantan dan ratu lebah. Nah, bagaimana cara lebah memilih ratunya? Ini dia 'pemilu' ala koloni lebah. Dilansir dari laman Pennsylvania State University, lebah pekerja selalu adalah lebah betina, sedangkan lebah jantan bertugas untuk kawin dengan ratu lebah, serta ratu lebah yang tugasnya hanya bertelur setiap hari untuk melahirkan anggota dan penerus koloni. "Untuk lebah ratu itu menghasilkan 1.000 telur per hari. Sekali dipilih, ratu lebah itu bisa berumur panjang, 9 tahun," jelas Mery, dari Big Bee Farm Bangkok, Thailand dalam rangkaian Binus Media Partnership Program yang berlangsung 4-8 Juli 2023. Mery menjelaskan sekilas cara lebah memilih ratunya. Jadi lebah pekerja betina mengeluarkan sekresi kelenjar yang dinamakan royal jelly. Royal jelly ini untuk diberikan pada larva-larva lebah untuk berkembang. "Nah nanti (larva) yang tubuhnya lebih besar, dipilih menjadi ratu," tutu...

Ini Hari Paling Mematikan di Dunia pada 23 Januari, Ratusan Ribu Orang Tewas

Hari paling mematikan di dunia terjadi pada tanggal 23 Januari 1556. Sekitar 100 ribu orang diperkirakan menjadi korban jiwa karena adanya bencana gempa dahsyat. Pagi hari itu, gempa berkekuatan 8,0 hingga 8,3 SR mengguncang Provinsi Shaanxi di China, wilayah yang saat itu dianggap sebagai tempat lahirnya peradaban China. Meski hanya berlangsung beberapa detik, gempa diperkirakan telah menewaskan 100 ribu orang secara langsung. Gempa juga menyebabkan tanah longsor, lubang runtuhan, kebakaran, migrasi, dan kelaparan yang menewaskan sekitar 830.000 orang. Melansir Science Alert, gempa Shaanxi, yang juga dikenal sebagai gempa Jiajing terjadi di bawah pemerintahan Kaisar Jiajing dari dinasti Ming. Gempa ini secara luas dianggap sebagai bencana yang paling fatal dan mematikan dalam catatan sejarah. Kekuatan gempa tersebut sebetulnya bukanlah kekuatan gempa terbesar di dunia. Tetapi karena geologi dan desain perkotaan daerah tersebut pada saat itu, menyebabkan kehancuran besar-besaran di kot...

Thomas Alva Edison dan Penemuan Bola Lampu: Menyinari Jalan Menuju Kemajuan Teknologi dan Industri Listrik

Thomas Alva Edison adalah seorang penemu terkenal yang dikenal karena banyak penemuan brilian yang membuat hidup kita menjadi lebih mudah dan nyaman . Salah satu penemuan terbesarnya adalah bola lampu atau lampu pijar. Sebelum penemuan Edison, manusia sudah mencoba berbagai metode untuk menerangi ruangan dan jalan-jalan, seperti lampu minyak, lampu gas, dan lilin . Namun, metode-metode ini memiliki banyak kekurangan seperti tidak efisien, berbahaya, dan mahal. Pada tahun 1879, Edison mengembangkan bola lampu yang menggunakan benang karbon sebagai filamennya . Filamen ini kemudian dipasang di dalam tabung vakum yang dapat mengurangi terjadinya oksidasi dan membantu mempertahankan keberlangsungan filamen yang membara. Penemuan bola lampu ini memberikan alternatif yang lebih aman, murah, dan efisien untuk menerangi ruangan dan jalan-jalan. Meskipun bola lampu adalah penemuan yang sangat sederhana, namun dampaknya sangat besar bagi masyarakat . Bola lampu memberikan kemudahan yang luar b...