Saat mempelajari fisika atau geografi di bangku sekolah, pastinya detikers akan mempelajari teori Big Bang. Secara garis besar, teori ini membahas tentang bagaimana alam semesta terbentuk.
Mengutip dari Space, teori Big Bang adalah penjelasan tentang cara alam semesta terbentuk. Teori ini mengatakan bahwa alam semesta yang kita tempati saat ini berasal dari titik tunggal dengan panas dan kepadatan yang tak terhingga.
Teori Big Bang memang masih menuai pro dan kontra di kalangan astronom. Namun, ternyata ada beberapa fakta yang menarik yang bisa kita ketahui tentang teori pembentukkan alam semesta ini. Berikut ulasannya yang dikutip dari Live Science.
Fakta-fakta Teori Big Bang yang Jarang Diketahui:
1. Dicetuskan oleh Georges LemaƮtre
Pada mulanya, Albert Einstein menerbitkan karyanya yakni teori relativitas umum yang mengatakan bahwa alam semesta secara alami akan mengembang atau menyusut. Namun saat itu lebih banyak astronom dan fisikawan yang percaya bahwa alam semesta itu statis sehingga pernyataan Einsten bertentangan dengan pendapat umum.
Beberapa tahun kemudian, Edwin Hubble menyebut bahwa rata-rata galaksi menjauh dari kita dan menuai perdebatan dari banyak astronom lain. Namun, fisikawan asal Belgia yakni Georges Lemaitre merupakan orang yang menerima pendapat dari Einstein dan Hubble.
Menurutnya kita hidup di alam semesta yang mengembang yang dulunya jauh lebih kecil, lebih panas, dan lebih padat.
2. Diverifikasi Secara Tak Sengaja
Banyak dari fisikawan menentang gagasan dari Lemaitre karena menganggap teori Big Bang tidak masuk akal walaupun mereka mengakuinya menarik. Namun, kepastian teori ini secara tak sengaja dibenarkan lewat penelitian Arno Penzias dan Robert Wilson saat menguji radio baru gelombang mikro.
Desiran yang ada ternyata disebabkan oleh radiasi yang tersisa dari saat alam bertransisi dari plasma padat yang panas ke gas netral yang sedikit kurang panas. Ini disebut latar belakang gelombang mikro kosmik, dan tetap menjadi landasan pemahaman kita tentang teori Big Bang.
3. Bukan Teori Penciptaan
Big Bang adalah teori sejarah alam semesta, terutama saat-saat paling awal. Teori ini menyebut bahwa alam semesta pernah dijejalkan ke dalam volume yang tidak lebih besar dari buah persik dengan suhu lebih dari 1 triliun derajat.
Namun, apa yang tidak diberitahukan oleh teori itu kepada kita adalah dari mana alam semesta berasal. Jadi, teori Big Bang tidak menjelaskan bagaimana alam semesta diciptakan karena manusia hanya tahu apa yang terjadi setelah alam semesta ada.
4. Hampir Bisa Dilihat Secara Kasat Mata
Seperti yang disebutkan sebelumnya, teori Bing Bang ini diperjelas oleh gelombang kosmik yang pernah diamati Arno Penzias dan Robert Wilson. Dengan begitu, secara kasat mata teori ini bisa dilihat lewat gelombang kosmik tersebut bagaimana reaksi yang terjadi.
Peristiwa dentuman Big Bang melepaskan sejumlah besar radiasi, yang hingga kini masih menjadi latar belakang gelombang mikro kosmik yang bertanggung jawab atas lebih dari 99,999% dari semua radiasi di alam semesta.
5. Alam Semesta Tidak Bertepi
Alam semesta tidak memiliki tepi dan tidak ada bagian luar karena konsep "alam semesta" berkembang untuk merangkum secara harfiah segala sesuatu yang ada. Big Bang terjadi pada segala sesuatu di alam semesta secara bersamaan.
Hal itu tidak terjadi di satu lokasi tertentu dalam ruang, tetapi di lokasi tertentu dalam waktu. Sulit untuk dipikirkan, tetapi itulah latar belakang mengapa ada matematika yang membantu manusia menyelesaikan konsep yang batasnya luas.
Itulah lima fakta menarik tentang teori Bing Bang yang jarang diketahui. Semoga bisa menambah wawasan baru detikers ya.
Komentar
Posting Komentar