ylliX - Online Advertising Network Langsung ke konten utama

Ditutup Hari Ini, Ayo Daftar Beasiswa Indonesia Bangkit Kemenag 2023 Sekarang!

Pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) program Beasiswa Gelar ditutup hari ini, Senin (10/7/2023). Meski begitu, hingga saat ini pendaftaran masih bisa dilakukan melalui link https://pendaftaran-beasiswa.kemenag.go.id/register.

Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) adalah bantuan dana pendidikan untuk mendapatkan gelar akademik di jenjang S1, S2, dan S3 di perguruan tinggi dalam maupun luar negeri. Durasi pendanan BIB ini yakni D4/S1 selama maksimal 4 tahun, S2 selama maksimal 2 tahun, dan S3 selama maksimal 4 tahun.

Ada tiga jenis beasiswa gelar yang bisa diikuti peserta di BIB, yaitu beasiswa umum, beasiswa prestasi, dan beasiswa target. Di setiap jenisnya memiliki syarat pendaftaran tertentu yang harus diikuti pendaftar.

Dikutip dari laman resmi Beasiswa Kementerian Agama, berikut syarat dan cara pendaftaran BIB 2023 selengkapnya.

Persyaratan Pendaftaran BIB 2023

1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang memenuhi ketentuan persyaratan pada masing-masing program terutama:

- Alumni pesantren- Lulusan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam/Ma'had Aly/Program Beasiswa Santri Berprestasi- Alumni Perguruan Tinggi Umum- Guru dan Tenaga Kependidikan pada Pendidikan Agama Islam- Pendidik dan Tenaga Kependidikan Madrasah- Dosen pada Perguruan Tinggi Keagamaan dan Ma'had Aly- Dosen Pendidikan Agama Islam- Pegawai Kementerian Agama

2. Kriteria pendaftar beasiswa degree untuk jenjang S1 antara lain:

- Siswa Madrasah Aliyah (MA)- Siswa Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)- Siswa Pendidikan Diniyah Formal/Pendidikan Mu'adalah/Pendidikan Kesetaraan pada Pesantren Salafiyah/SMA/SMK pada Pondok Pesantren dan sederajat.- Jenjang S1 bisa mengikuti program: Beasiswa Umum S1 dalam negeri, Beasiswa Prestasi S1 dalam dan luar negeri, Beasiswa Target Tahfidz S1 dalam negeri dan Beasiswa Target S1 PJJ-PAI.

3. Kriteria pendaftar beasiswa degree untuk jenjang S2 antara lain:

- Lulusan PTK- Lulusan Ma'had Aly- Lulusan PBSB- Lulusan PTU- Pendidik dan Tenaga Kependidikan Madrasah/Pendidikan Pesantren

- Guru PAI dan Pengawas PAI pada sekolah

- Pegawai di Kementerian Agama- Jenjang S2 bisa mengikuti program: Beasiswa Umum S2 dalam dan luar negeri dan Beasiswa Prestasi Double Degree S2 dalam dan luar negeri.

4. Kriteria pendaftar beasiswa degree untuk jenjang S3 antara lain:

- Dosen Perguruan Tinggi Keagamaan- Dosen PAI pada Perguruan Tinggi Umum- Lulusan PTK- Lulusan PTU- Jenjang S3 bisa mengikuti program: Beasiswa Umum S3 dalam dan luar negeri.

Cara Pendaftaran BIB 2023

Jadwal BIB 2023

Pendaftaran beasiswa: hingga 10 Juli 2023Seleksi administrasi: 11 - 20 Juli 2023Pengumuman hasil seleksi administrasi: 21 Juli 2023Seleksi skolastik dan psikotes: 24 - 28 Juli 2023Pengumuman hasil seleksi skolastik dan psikotes: 31 Juli 2023Seleksi wawancara: 7 - 9 Agustus 2023Pengumuman kelulusan: 18 Agustus 2023

Terkait informasi pendaftaran lebih lengkap, detikers bisa cek di Pedoman Pendaftaran BIB Tahun 2023 DI SINI. Semoga berhasil!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana Cara Lebah Memilih Ratunya? Begini 'Pemilu' Ala Koloni Lebah

Lebah adalah hewan yang punya susunan koloni yang kompleks: lebah pekerja, lebah jantan dan ratu lebah. Nah, bagaimana cara lebah memilih ratunya? Ini dia 'pemilu' ala koloni lebah. Dilansir dari laman Pennsylvania State University, lebah pekerja selalu adalah lebah betina, sedangkan lebah jantan bertugas untuk kawin dengan ratu lebah, serta ratu lebah yang tugasnya hanya bertelur setiap hari untuk melahirkan anggota dan penerus koloni. "Untuk lebah ratu itu menghasilkan 1.000 telur per hari. Sekali dipilih, ratu lebah itu bisa berumur panjang, 9 tahun," jelas Mery, dari Big Bee Farm Bangkok, Thailand dalam rangkaian Binus Media Partnership Program yang berlangsung 4-8 Juli 2023. Mery menjelaskan sekilas cara lebah memilih ratunya. Jadi lebah pekerja betina mengeluarkan sekresi kelenjar yang dinamakan royal jelly. Royal jelly ini untuk diberikan pada larva-larva lebah untuk berkembang. "Nah nanti (larva) yang tubuhnya lebih besar, dipilih menjadi ratu," tutu

Beasiswa Grab 2023 Dibuka, Siswa SD-SMA & Mahasiswa S1 Bisa Daftar!

Beasiswa Grab 2023 atau "GrabScholar" telah dibuka untuk siswa sekolah dan mahasiswa S1 semester 1 tahun ajaran 2023/2024. Pendaftaran beasiswa dibuka mulai 7 Juli hingga 30 Juli 2023. Beasiswa GrabScholar 2023 meliputi pembiayaan pendidikan biaya hidup, dan kesempatan magang di Grab. Beasiswa ini terbuka untuk mitra maupun masyarakat umum. Bagi siswa dan mahasiswa yang tertarik, berikut syarat dan jadwalnya: Syarat Beasiswa Grab 2023 Dokumen Persyaratan Jadwal Beasiswa Grab 2023 SD-SMA Pendaftaran: 7-30 Juli 2023Seleksi administrasi: 31 Juli-17 September 2023Pengumuman: 18 September 2023 Jadwal Beasiswa Grab 2023 S1 Pendaftaran: 7-23 Juli 2023Pengumuman Seleksi Tahap 1: 9 Agustus 2023Tes online: 14 Agustus 2023Pengumuman hasil seleksi tahap 2: 18 Agustus 2023Wawancara: 21-25 Agustus 2023Pengumuman akhir: 8 September 2023 Untuk selengkapnya tentang Beasiswa Grab 2023 bisa cek DI SINI. Semoga berhasil detikers!

Ini Hari Paling Mematikan di Dunia pada 23 Januari, Ratusan Ribu Orang Tewas

Hari paling mematikan di dunia terjadi pada tanggal 23 Januari 1556. Sekitar 100 ribu orang diperkirakan menjadi korban jiwa karena adanya bencana gempa dahsyat. Pagi hari itu, gempa berkekuatan 8,0 hingga 8,3 SR mengguncang Provinsi Shaanxi di China, wilayah yang saat itu dianggap sebagai tempat lahirnya peradaban China. Meski hanya berlangsung beberapa detik, gempa diperkirakan telah menewaskan 100 ribu orang secara langsung. Gempa juga menyebabkan tanah longsor, lubang runtuhan, kebakaran, migrasi, dan kelaparan yang menewaskan sekitar 830.000 orang. Melansir Science Alert, gempa Shaanxi, yang juga dikenal sebagai gempa Jiajing terjadi di bawah pemerintahan Kaisar Jiajing dari dinasti Ming. Gempa ini secara luas dianggap sebagai bencana yang paling fatal dan mematikan dalam catatan sejarah. Kekuatan gempa tersebut sebetulnya bukanlah kekuatan gempa terbesar di dunia. Tetapi karena geologi dan desain perkotaan daerah tersebut pada saat itu, menyebabkan kehancuran besar-besaran di kot