ylliX - Online Advertising Network Langsung ke konten utama

Genre Musik Apa yang Bagus untuk Otak? Ini Kata Ahli Saraf Harvard

Musik telah lama dikaitkan dengan manfaat positifnya terhadap otak. Para ahli mengatakan bahwa musik bisa mencegah penurunan memori pada otak hingga meningkatkan kinerja otak. Tapi genre musik mana yang paling bagus untuk otak?

Seperti yang diketahui, musik sebenarnya tidak hanya bermanfaat untuk hiburan saja. Dalam berbagai penelitian, musik bisa membantu kita memiliki fokus lebih baik, bahkan jika sedang berhadapan dengan gangguan hiperaktif defisit perhatian.

Sebuah studi yang dilakukan University of Geneva (UNIGE), HES-SO Geneva dan EPFL juga telah menemukan bahwa berlatih dan mendengarkan musik dapat mengubah penurunan kognitif pada manula yang sehat dengan merangsang produksi materi abu-abu.

Nah, dari berbagai manfaat mendengarkan musik yang ada, lantas apakah ada genre tertentu yang memiliki manfaat paling optimal? Jika iya, genre apa itu?

Genre Musik dan Pengaruh Rasa Suka

Peneliti otak, ahli saraf & psikiater Harvard, Srini Pillay, M.D., mengatakan banyak peneliti telah menemukan bahwa dalam hal meningkatkan kekuatan otak, tidak ada genre yang cocok untuk semua.

Banyak orang yang mengira genre yang paling menenangkan dan berpotensi maksimal untuk kekuatan otak adalah musik klasik. Tapi nyatanya, peneliti menemukan hal lain.

Menurut peneliti, pengaruh musik terhadap otak sepenuhnya tergantung pada tiap individu dan apa yang mereka respon atau tanggapi.

"Saya punya banyak favorit - hip-hop, rap, pop, country, folk, klasik, opera. Jadi ini bukan tentang genre untuk saya," ucap Srini Pillay dikutip dari laman CNBC.

"Sebagai seorang musisi dan ahli saraf Harvard, saya telah menemukan bahwa musik yang akrab, atau lagu yang paling Anda sukai dan ketahui, adalah yang paling efektif untuk memaksimalkan konsentrasi," tambahnya.

Hal ini sesuai dengan sebuah studi tahun 2018 yang menemukan bahwa musik yang akrab mengaktifkan banyak wilayah otak yang bertanggung jawab untuk gerakan, sehingga fokusnya bisa ke seluruh tubuh.

Artinya, jika seseorang menyukai musik tertentu hingga bernyanyi bersama dan merasakan ritme di tubuhnya, itu akan memberi rasa senang dan bisa mengantisipasi apa yang akan terjadi selanjutnya.

"Ketika saya perlu fokus, musik yang akrab membantu saya menghilangkan stres dan terhubung dengan emosi yang saya butuhkan agar dapat hadir sepenuhnya," ujar Srini Pillay.

Ahli saraf Harvard tersebut juga memberi contoh bagaimana musik menyesuaikan apa yang mungkin sedang dihadapi setiap individu.

1. Jika ia marah tentang sesuatu dan perlu dilepaskan, ia mendengarkan "Lose Yourself" oleh Eminem.

2. Jika ia telah melewati kesedihan karena kehilangan dan tidak memiliki energi tersisa untuk fokus, ia akan mendengarkan "Adagio in G Minor" oleh Albinoni.

3. Jika merasa marah atau gelisah, ia mendengarkan "Smells Like Teen Spirit" dari Nirvana.

4. Jika stres, ia mungkin mencari sesuatu yang menenangkan saya, seperti "Flowers" Miley Cyrus atau "Big Green Tractor" Jason Aldean.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kenikmatan mendengarkan bagi setiap orang akan mengikuti kurva berbentuk U. Awalnya meningkat, tetapi setelah beberapa saat, begitu otak terbiasa, hasilnya berkurang.

Kelompok peneliti lain telah menemukan bahwa jenis musik yang paling memengaruhi pembelajaran secara positif adalah lagu-lagu "soft-fast", seperti "I'm Yours" karya Jason Mraz atau "Love on Top" karya Beyoncé.

Musik "Loud-fast", "soft-slow", dan "loud-slow" cenderung menghambat pembelajaran. Musik instrumental tidak terlalu mengganggu dibandingkan musik dengan lirik.

Bagaimana Musik Bisa Memengaruhi Otak?

Ada banyak cara untuk merasakan bahwa musik dapat memengaruhi kemampuan otak untuk fokus. Salah satu mekanismenya melibatkan penurunan stres dan kortisol, yang memungkinkan pusat perhatian otak bekerja tanpa gangguan.

Di otak, pusat fokus terhubung langsung ke daerah yang memproses emosi, jadi musik apapun yang membuat emosi Anda lebih bergejolak bisa mengganggu konsentrasi.

Di sisi lain, ketika kita menekan perasaan, emosi negatif hanya bertahan di otak. Ini akan membuat otak berusaha sekuat tenaga, sehingga akan kehilangan kemampuan untuk fokus. Jadi, jika musik membantu kita terhubung dengan emosi, itu juga dapat membantu kita berpikir lebih jernih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana Cara Lebah Memilih Ratunya? Begini 'Pemilu' Ala Koloni Lebah

Lebah adalah hewan yang punya susunan koloni yang kompleks: lebah pekerja, lebah jantan dan ratu lebah. Nah, bagaimana cara lebah memilih ratunya? Ini dia 'pemilu' ala koloni lebah. Dilansir dari laman Pennsylvania State University, lebah pekerja selalu adalah lebah betina, sedangkan lebah jantan bertugas untuk kawin dengan ratu lebah, serta ratu lebah yang tugasnya hanya bertelur setiap hari untuk melahirkan anggota dan penerus koloni. "Untuk lebah ratu itu menghasilkan 1.000 telur per hari. Sekali dipilih, ratu lebah itu bisa berumur panjang, 9 tahun," jelas Mery, dari Big Bee Farm Bangkok, Thailand dalam rangkaian Binus Media Partnership Program yang berlangsung 4-8 Juli 2023. Mery menjelaskan sekilas cara lebah memilih ratunya. Jadi lebah pekerja betina mengeluarkan sekresi kelenjar yang dinamakan royal jelly. Royal jelly ini untuk diberikan pada larva-larva lebah untuk berkembang. "Nah nanti (larva) yang tubuhnya lebih besar, dipilih menjadi ratu," tutu

Beasiswa Grab 2023 Dibuka, Siswa SD-SMA & Mahasiswa S1 Bisa Daftar!

Beasiswa Grab 2023 atau "GrabScholar" telah dibuka untuk siswa sekolah dan mahasiswa S1 semester 1 tahun ajaran 2023/2024. Pendaftaran beasiswa dibuka mulai 7 Juli hingga 30 Juli 2023. Beasiswa GrabScholar 2023 meliputi pembiayaan pendidikan biaya hidup, dan kesempatan magang di Grab. Beasiswa ini terbuka untuk mitra maupun masyarakat umum. Bagi siswa dan mahasiswa yang tertarik, berikut syarat dan jadwalnya: Syarat Beasiswa Grab 2023 Dokumen Persyaratan Jadwal Beasiswa Grab 2023 SD-SMA Pendaftaran: 7-30 Juli 2023Seleksi administrasi: 31 Juli-17 September 2023Pengumuman: 18 September 2023 Jadwal Beasiswa Grab 2023 S1 Pendaftaran: 7-23 Juli 2023Pengumuman Seleksi Tahap 1: 9 Agustus 2023Tes online: 14 Agustus 2023Pengumuman hasil seleksi tahap 2: 18 Agustus 2023Wawancara: 21-25 Agustus 2023Pengumuman akhir: 8 September 2023 Untuk selengkapnya tentang Beasiswa Grab 2023 bisa cek DI SINI. Semoga berhasil detikers!

Ini Hari Paling Mematikan di Dunia pada 23 Januari, Ratusan Ribu Orang Tewas

Hari paling mematikan di dunia terjadi pada tanggal 23 Januari 1556. Sekitar 100 ribu orang diperkirakan menjadi korban jiwa karena adanya bencana gempa dahsyat. Pagi hari itu, gempa berkekuatan 8,0 hingga 8,3 SR mengguncang Provinsi Shaanxi di China, wilayah yang saat itu dianggap sebagai tempat lahirnya peradaban China. Meski hanya berlangsung beberapa detik, gempa diperkirakan telah menewaskan 100 ribu orang secara langsung. Gempa juga menyebabkan tanah longsor, lubang runtuhan, kebakaran, migrasi, dan kelaparan yang menewaskan sekitar 830.000 orang. Melansir Science Alert, gempa Shaanxi, yang juga dikenal sebagai gempa Jiajing terjadi di bawah pemerintahan Kaisar Jiajing dari dinasti Ming. Gempa ini secara luas dianggap sebagai bencana yang paling fatal dan mematikan dalam catatan sejarah. Kekuatan gempa tersebut sebetulnya bukanlah kekuatan gempa terbesar di dunia. Tetapi karena geologi dan desain perkotaan daerah tersebut pada saat itu, menyebabkan kehancuran besar-besaran di kot