ylliX - Online Advertising Network Langsung ke konten utama

ITS Buka Beasiswa S2 & S3 untuk Alumni, Begini Syaratnya

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membuka pendaftaran beasiswa untuk alumni yang ingin melanjutkan ke jenjang S2 atau S3. Pendaftaran dibuka pada 22 Mei 2023 hingga 14 Juli 2023.

"Bagi aumni ITS yang mau lanjut kuliah, ayo manfaatkan Beasiswa ITS untuk kuliah S2/S3 gratis. Simak informasi ini untuk mengetahui persyaratan dan cara pendaftarannya," dikutip dari unggahan Instagram @its_campus, Jumat (7/7/2023).

Ada tiga jenis yang ITS sediakan yakni beasiswa magister (S2), beasiswa doktoral (S3), dan beasiswa PMDSU. Apa saja syaratnya? Mengutip unggahan Instagram @its_campus, berikut syarat dan cara pendaftarannya:

Beasiswa Magister

1. Beasiswa Fresh Graduate

Beasiswa ini ditujukan bagi lulusan S1 (wisuda ke-126 dan ke-127) dari ITS maksimal 1 tahun dan akan diwisuda di 128. SKL bisa diganti dengan surat pernyataan.

Persyaratan:

IPK minimal 3,300, TPA minimal 475, TOEFL minimal 475Masa studi maksimal 10 semesterProgram S1/D4 harus sebidang dengan S2Mendapatkan rekomendasi dari orang yang mengetahui kapasitas akademik/profesional calon pelamar, bisa mantan dosen, pembimbing atau atasanAda proses seleksi di prodiBeasiswa ini gratis SPP maksimal 4 semesterUntuk jalur reguler dan riset kelas tatap muka (bukan PJJ)

2. Beasiswa Penelitian Dosen

Beasiswa ini merupakan bantuan berupa SPP dan/atau biaya lain-lain (biaya seminar dan publikasi) yang bersumber dari dana penelitian. Penerima beasiswa ini memiliki kewajiban menghasilkan luaran sebagaimana yang dijanjikan pada skema penelitian yang sedang dilakukan oleh pembimbing.

Persyaratan:

Sudah mendapatkan persetujuan dari calon dosen pembimbin di ITSSudah mendapatkan surat rekomendasi dari calon pembimbing yang menyatakan bahwa dosen tersebut bersedia mendanai perkuliahan dengan dana penelitian yang beliau milikiTerbuka untuk lulusan S1 dari ITS maupun perguruan tinggi lainIPK minimal 3,00, TPA minimal 475 dan TOEFL minimal 477Memenuhi syarat administrasi dan syarat akademik, sebagaimana yang tertera pada laman adminis pascasarjana ITS di www.its.ac.id (admission/pascasarjana)

3. Beasiswa Fast Track

Program beasiswa ini bertujuan untuk mempercepat studi dan ditujukan bagi mahasiswa yang ingin menyelesaikan program S1 dan S2 dalam waktu lima tahun.

Persyaratan:

Mahasiswa S1 ITS semester 6 akhirLulus minimal 120 SKSIPK minimal 3,25TOEFL minimal 475

Beasiswa Doktoral (S3)

Beasiswa Fresh Graduate S2 ke S3

Beasiswa ini diperuntukkan bagi lulusan S2 ITS yang ingin melanjutkan studi S3 dengan beasiswa berupa bebas SPP selama 6 semester, sebagai komponen biaya lainnya bersumber dari dana penelitian. Beasiswa ini khusus untuk program non RPL.

Selain keuntungan tersebut, penerima beasiswa ini wajib menghasilkan luaran sebagaimana yang dijanjikan pada skema penelitian yang sedang dilakukan oleh pembimbing

Persyaratan:

Untuk mahasiswa yang akan lulus S2 (diperlukan surat pernyataan akan lulus dari peserta) dan telah lulus S2 dari ITS maksimal dalam 1 tahun terakhirLulus S2 dengan masa studi maksimal 5 semesterIPK minimal 3,50, TPA minimal 500 dan TOEFL minimal 500Sudah mendapatkan persetujuan dari salah satu calon promotorBersedia memenuhi ketentuan yang berlaku dalam kontrak beasiswaMemenuhi syarat administrasi dan syarat akademik sebagaimana yang tertera pada laman adminis pascasarjana ITS www.its.ac.id/admission pascasarjana ITSTidak diperkenankan menerima pembiayaan ganda (double funding) dari beasiswa lain.

Beasiswa PMDSU Penelitian Dosen ITS

Beasiswa ini ditujukan untuk lulusan S1 untuk melanjutkan studi S3 (sebagaimana skema PMDSU Dikti), dengan beasiswa berupa bebas SPP selama 8 semester, sedangkan komponen biaya lainnya bersumber dari dana penelitian.

Beasiswa ini khusus untuk program non RPL dan bagi penerima diwajibkan untuk menghasilkan luaran sebagaimana yang dijanjikan pada skema penelitian yang sedang dilakukan oleh pembimbing

Persyaratan:

Sarjana unggul/Fresh Graduate lulusan 3 tahun terakhirLulusan dari ITS atau Perguruan Tinggi lain terakreditasi A dan program studi terakreditasi ALulus S1 dengan masa studi maksimal 8 semesterIPK minimal 3,50, TPA minimal 5,00 dan TOEFL minimal 500Sudah mendapatkan persetujuan dari salah satu calon promotorBersedia memenuhi ketentuan yang berlaku dalam kontrak beasiswaMemenuhi syarat administrasi dan syarat akademik sebagaimana yang tertera pada laman admisi pascasarjana ITS www.its.ac.id/admission/pascasarjana/Tidak diperkenankan menerima pembiayaan ganda (double funding) dari beasiswa lain.

Tata Cara Pendaftaran

1. Pendaftaran Beasiswa Fresh Graduate (S2) dan Fast Track (S2)

Melakukan pendaftaran sama seperti reguler namun pada bagian pilih "sumber biaya' silahkan memilih "Beasiswa Fresh Graduate/Fast Track"

2. Pendaftaran beasiswa Penelitian Dosen ITS (S2)/Fresh Graduate S2 ke S3/PMDSU Penelitian Dosen ITS

Menghubungi prodi untuk mengetahui siapa saja dosen yang membuka beasiswa ini dan meminta kontrak dosen yang bersangkutanMenghubungi dosen untuk melamar beasiswa dan meminta surat rekomendasiMengirimkan surat rekomendasi ke email pasca-its@its.ac.idMelakukan pendaftaran sama dengan reguler namun pada bagian pilih "sumber biaya" silahkan memilih "beasiswa".

Itulah informasi seputar beberapa beasiswa yang disediakan oleh ITS bagi alumninya yang ingin melanjutkan pendidikan S2 atau S3. Selengkapnya bisa dilihat di www.its.ac.id/admission/pascasarjana/ yaa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana Cara Lebah Memilih Ratunya? Begini 'Pemilu' Ala Koloni Lebah

Lebah adalah hewan yang punya susunan koloni yang kompleks: lebah pekerja, lebah jantan dan ratu lebah. Nah, bagaimana cara lebah memilih ratunya? Ini dia 'pemilu' ala koloni lebah. Dilansir dari laman Pennsylvania State University, lebah pekerja selalu adalah lebah betina, sedangkan lebah jantan bertugas untuk kawin dengan ratu lebah, serta ratu lebah yang tugasnya hanya bertelur setiap hari untuk melahirkan anggota dan penerus koloni. "Untuk lebah ratu itu menghasilkan 1.000 telur per hari. Sekali dipilih, ratu lebah itu bisa berumur panjang, 9 tahun," jelas Mery, dari Big Bee Farm Bangkok, Thailand dalam rangkaian Binus Media Partnership Program yang berlangsung 4-8 Juli 2023. Mery menjelaskan sekilas cara lebah memilih ratunya. Jadi lebah pekerja betina mengeluarkan sekresi kelenjar yang dinamakan royal jelly. Royal jelly ini untuk diberikan pada larva-larva lebah untuk berkembang. "Nah nanti (larva) yang tubuhnya lebih besar, dipilih menjadi ratu," tutu

Beasiswa Grab 2023 Dibuka, Siswa SD-SMA & Mahasiswa S1 Bisa Daftar!

Beasiswa Grab 2023 atau "GrabScholar" telah dibuka untuk siswa sekolah dan mahasiswa S1 semester 1 tahun ajaran 2023/2024. Pendaftaran beasiswa dibuka mulai 7 Juli hingga 30 Juli 2023. Beasiswa GrabScholar 2023 meliputi pembiayaan pendidikan biaya hidup, dan kesempatan magang di Grab. Beasiswa ini terbuka untuk mitra maupun masyarakat umum. Bagi siswa dan mahasiswa yang tertarik, berikut syarat dan jadwalnya: Syarat Beasiswa Grab 2023 Dokumen Persyaratan Jadwal Beasiswa Grab 2023 SD-SMA Pendaftaran: 7-30 Juli 2023Seleksi administrasi: 31 Juli-17 September 2023Pengumuman: 18 September 2023 Jadwal Beasiswa Grab 2023 S1 Pendaftaran: 7-23 Juli 2023Pengumuman Seleksi Tahap 1: 9 Agustus 2023Tes online: 14 Agustus 2023Pengumuman hasil seleksi tahap 2: 18 Agustus 2023Wawancara: 21-25 Agustus 2023Pengumuman akhir: 8 September 2023 Untuk selengkapnya tentang Beasiswa Grab 2023 bisa cek DI SINI. Semoga berhasil detikers!

Ini Hari Paling Mematikan di Dunia pada 23 Januari, Ratusan Ribu Orang Tewas

Hari paling mematikan di dunia terjadi pada tanggal 23 Januari 1556. Sekitar 100 ribu orang diperkirakan menjadi korban jiwa karena adanya bencana gempa dahsyat. Pagi hari itu, gempa berkekuatan 8,0 hingga 8,3 SR mengguncang Provinsi Shaanxi di China, wilayah yang saat itu dianggap sebagai tempat lahirnya peradaban China. Meski hanya berlangsung beberapa detik, gempa diperkirakan telah menewaskan 100 ribu orang secara langsung. Gempa juga menyebabkan tanah longsor, lubang runtuhan, kebakaran, migrasi, dan kelaparan yang menewaskan sekitar 830.000 orang. Melansir Science Alert, gempa Shaanxi, yang juga dikenal sebagai gempa Jiajing terjadi di bawah pemerintahan Kaisar Jiajing dari dinasti Ming. Gempa ini secara luas dianggap sebagai bencana yang paling fatal dan mematikan dalam catatan sejarah. Kekuatan gempa tersebut sebetulnya bukanlah kekuatan gempa terbesar di dunia. Tetapi karena geologi dan desain perkotaan daerah tersebut pada saat itu, menyebabkan kehancuran besar-besaran di kot