Anjing merupakan hewan yang bisa dijadikan peliharaan bahkan bisa patuh terhadap perintah majikannya. Dengan kemampuannya, anjing bisa mengenali suara manusia khususnya tuan yang merawatnya.
Namun ternyata tidak hanya anjing yang bisa mengenali suara manusia. Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa kerabat dari anjing, yakni serigala pun bisa mengenali dan menanggapi suara manusia terlebih seseorang yang ia kenal.
Penelitian tersebut mencoba membuktikan apakah kelebihan yang dimiliki anjing tersebut dimiliki serigala atau tidak.
Menurut Holly Root Gutteridge dari University of Lincoln, ada teori lama yang mengatakan bahwa anjing mengembangkan kemampuan untuk membedakan suara manusia sebagai konsekuensi dari pembiakan selektif.
"Jadi kami ingin melihat serigala, karena jelas belum ada yang menyeleksi agar serigala bisa mengenali suara manusia," ujarnya, dikutip dari IFL Science.
Serigala di Penangkaran Terbiasa dengan Manusia
Dalam melakukan pengamatan, Gutteridge bersama timnya mengambil 24 serigala abu-abu di lima kebun binatang sebagai sampel. Serigala tersebut terdiri dari jantan dan betina yang berusia 1-13 tahun.
Semua serigala lahir di penangkaran dan terbiasa dengan manusia, terutama penjaga mereka. Penjaga bertanggung jawab untuk memberikan hadiah dan interaksi positif dengan hewan setiap hari.
Para peneliti menyiapkan pengeras suara dan melakukan pemutaran secara ulang. Suara tersebut berbunyi beberapa orang asing yang mengucapkan frasa tertentu. Para serigala terbiasa dengan suara tersebut namun kemudian kehilangan minat karena lagu tersebut tak berguna bagi mereka.
Lalu, para peneliti memutar rekaman suara penjaga mereka yang mengatakan hal-hal seperti "Hei, apa kabar serigala?". Alhasil, serigala menanggapi dengan gerakan pengenalan dan menoleh ke speaker tersebut. Untuk memastikan bahwa itu bukan respon acak, peneliti memutar kembali suara asing dan ternyata serigala kembali kehilangan minat terhadap suara tersebut.
Serigala Menanggapi Suara yang Dikenali
Tidak berhenti sampai di sana, para peneliti memastikan kembali dengan memutar rekaman para penjaga yang mengucapkan frasa acak, bukan frasa yang serigala kenali. Ternyata, serigala menanggapi suara-suara tersebut.
Menurut Gutteridge, hal tersebut merupakan penemuan yang signifikan. Menurutnya, kemungkinan banyak spesies yang mendengarkan manusia dan bisa mengenali sebagai individu yang mereka kenali jika bertemu beberapa kali.
"Jika kemampuannya seumum itu, itu berarti hewan mungkin memiliki lebih banyak interaksi lintas spesies daripada yang kita pikirkan sebelumnya," jelasnya.
Komentar
Posting Komentar