Beberapa hari lalu dunia teknologi dihebohkan dengan kemunculan media sosial baru bernama Threads. Aplikasi buatan Mark Zuckerberg ini ramai dibahas saat peluncurannya karena dinilai mirip dengan Twitter.
Threads sebenarnya adalah aplikasi baru yang dirancang Instagram untuk berbagi teks dan bergabung dalam percakapan publik. Aplikasi ini merupakan salah satu produk keluaran Meta, seperti Facebook dan Instagram.
Sehari setelah peluncurannya, Threads bahkan telah memiliki jumlah pengguna mencapai 30 juta. Kini Threads masih terus menambah jumlah pengguna dan menjadi media sosial baru di kalangan pengguna internet.
Keberadaan Threads mungkin akan menjadi era baru dunia media sosial. Namun, keberadaan media sosial baru bukanlah hal pertama. Sebab, jauh sebelum Threads, media sosial pertama di dunia sudah ada sejak 1990-an.
Media Sosial Pertama di Dunia
Melansir laman Maryville University, AS, pada 1980-an akhir hingga 90-an, pertumbuhan internet memungkinkan pengenalan layanan komunikasi online seperti CompuServe, America Online, dan Prodigy.
Layanan itu mulai memperkenalkan pengguna ke komunikasi digital melalui email, pesan papan buletin, dan obrolan online waktu nyata.
Hal ini kemudian memunculkan jaringan media sosial paling awal di dunia, dimulai dengan layanan pengunggahan profil Six Degrees pada 1997. Situs ini mengizinkan pengguna mengunggah foto profil dan saling berteman dengan user lain.
Baru pada tahun 1999, blog mulai ramai dikembangkan dan mulai mendapatkan popularitas dengan peluncuran situs LiveJournal.
Empat tahun setelahnya yakni pada 2001, barulah muncul Friendster. Platform ini menarik jutaan pengguna dan mengaktifkan pendaftaran alamat email dan jaringan online dasar.
LinkedIn menyusul pada 2002 sebagai situs jejaring untuk para profesional yang berorientasi karier. Sampai saat ini, LinkedIn masih menjadi media sosial pilihan bagi pencari kerja serta manajer sumber daya manusia yang mencari kandidat karyawan sesuai kualifikasi.
Era YouTube hingga Facebook
Setelah itu, media sosial terus berkembang dengan berbagai ledakan kesuksesan awal. Pada 2003, Myspace diluncurkan. Tiga tahun setelahnya pada 2006, media sosial ini menjadi situs web yang paling banyak dikunjungi di dunia.
Namun sayangnya, kesuksesan MySpace tak bertahan lama karena pada 2006 Facebook muncul. Pada tahun 2008, rekor pengunjung situs terbanyak Myspace dikalahkan oleh Facebook. Di tahun 2006 juga, twitter dikenalkan untuk khalayak umum.
Adapun YouTube keluar terlebih dahulu sebelum Facebook, yakni pada tahun 2005. Platform ini menciptakan cara baru bagi orang-orang untuk berkomunikasi dan berbagi satu sama lain dalam jarak yang sangat jauh.
Berurut setelah itu muncul media sosial Tumblr, Foursquare, Pinterest, Instagram, TikTok, dan yang terbaru, Threads.
Nah, itulah sejarah tentang media sosial pertama di dunia. Kalau detikers ikut era media sosial yang mana saja, nih?
Komentar
Posting Komentar