ylliX - Online Advertising Network Langsung ke konten utama

Hal-hal yang Membatalkan Puasa dalam Islam dan Hadist Pendukungnya

 Puasa merupakan salah satu ibadah wajib bagi umat Muslim di seluruh dunia selama bulan Ramadhan. Namun, terdapat beberapa hal yang dapat membatalkan puasa yang perlu diketahui agar puasa kita sah di hadapan Allah SWT. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa hal yang dapat membatalkan puasa dalam Islam beserta hadist yang mendukung.


Makan atau minum dengan sengaja

Makan atau minum dengan sengaja pada saat berpuasa adalah hal yang membatalkan puasa. Hal ini telah dijelaskan dalam hadist dari Abu Hurairah, ia berkata: "Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa yang makan atau minum dengan sengaja pada waktu siang hari di bulan Ramadhan maka tidak ada ganti baginya kecuali dia mengganti hari itu dengan berpuasa atau memberi makan orang miskin." (HR. Bukhari dan Muslim)


Bersetubuh

Bersetubuh pada siang hari saat berpuasa adalah hal yang membatalkan puasa. Hal ini telah dijelaskan dalam hadist dari Abu Hurairah, ia berkata: "Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa yang bersetubuh pada siang hari di bulan Ramadhan, maka tidak ada ganti baginya kecuali dia mengganti hari itu dengan berpuasa atau memberi makan orang miskin." (HR. Bukhari dan Muslim)


Haid atau nifas

Haid dan nifas adalah kondisi khusus pada wanita yang membatalkan puasa. Hal ini telah dijelaskan dalam hadist dari Aisyah, ia berkata: "Kami keluar bersama Rasulullah SAW ke suatu tempat yang bernama Sarif. Ketika itu, aku sedang haid. Rasulullah SAW bersabda kepadaku, "Ambillah kain, lalu ikatkan pada bagian bawah rambutmu dan bersuci dari haid. Kemudian berpuasalah (meski sepanjang hari)."" (HR. Bukhari dan Muslim)


Muntah-muntah

Muntah-muntah dengan sengaja adalah hal yang membatalkan puasa. Hal ini telah dijelaskan dalam hadist dari Abu Hurairah, ia berkata: "Barangsiapa yang muntah-muntah dengan sengaja, maka tidak ada ganti baginya kecuali dia mengganti hari itu dengan berpuasa." (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)


Terlupa bahwa sedang berpuasa

Jika seseorang terlupa bahwa sedang berpuasa dan kemudian makan atau minum, puasanya tidak batal. Hal ini telah dijelaskan dalam hadist dari Abu Hurairah, ia berkata: "Barangsiapa yang terlupa sedang berpuasa, kemudian dia makan atau minum, maka puasanya tetap sah karena puasanya adalah dari Allah SWT." (HR. Bukhari dan Muslim)


Dalam Islam, membatalkan puasa adalah hal yang sangat penting dan harus dihindari. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dalam menjalankan ibadah puasa dan menjaga agar tidak melakukan hal-hal yang dapat membatalkannya. Semoga artikel ini dapat membantu mening

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana Cara Lebah Memilih Ratunya? Begini 'Pemilu' Ala Koloni Lebah

Lebah adalah hewan yang punya susunan koloni yang kompleks: lebah pekerja, lebah jantan dan ratu lebah. Nah, bagaimana cara lebah memilih ratunya? Ini dia 'pemilu' ala koloni lebah. Dilansir dari laman Pennsylvania State University, lebah pekerja selalu adalah lebah betina, sedangkan lebah jantan bertugas untuk kawin dengan ratu lebah, serta ratu lebah yang tugasnya hanya bertelur setiap hari untuk melahirkan anggota dan penerus koloni. "Untuk lebah ratu itu menghasilkan 1.000 telur per hari. Sekali dipilih, ratu lebah itu bisa berumur panjang, 9 tahun," jelas Mery, dari Big Bee Farm Bangkok, Thailand dalam rangkaian Binus Media Partnership Program yang berlangsung 4-8 Juli 2023. Mery menjelaskan sekilas cara lebah memilih ratunya. Jadi lebah pekerja betina mengeluarkan sekresi kelenjar yang dinamakan royal jelly. Royal jelly ini untuk diberikan pada larva-larva lebah untuk berkembang. "Nah nanti (larva) yang tubuhnya lebih besar, dipilih menjadi ratu," tutu...

Ini Hari Paling Mematikan di Dunia pada 23 Januari, Ratusan Ribu Orang Tewas

Hari paling mematikan di dunia terjadi pada tanggal 23 Januari 1556. Sekitar 100 ribu orang diperkirakan menjadi korban jiwa karena adanya bencana gempa dahsyat. Pagi hari itu, gempa berkekuatan 8,0 hingga 8,3 SR mengguncang Provinsi Shaanxi di China, wilayah yang saat itu dianggap sebagai tempat lahirnya peradaban China. Meski hanya berlangsung beberapa detik, gempa diperkirakan telah menewaskan 100 ribu orang secara langsung. Gempa juga menyebabkan tanah longsor, lubang runtuhan, kebakaran, migrasi, dan kelaparan yang menewaskan sekitar 830.000 orang. Melansir Science Alert, gempa Shaanxi, yang juga dikenal sebagai gempa Jiajing terjadi di bawah pemerintahan Kaisar Jiajing dari dinasti Ming. Gempa ini secara luas dianggap sebagai bencana yang paling fatal dan mematikan dalam catatan sejarah. Kekuatan gempa tersebut sebetulnya bukanlah kekuatan gempa terbesar di dunia. Tetapi karena geologi dan desain perkotaan daerah tersebut pada saat itu, menyebabkan kehancuran besar-besaran di kot...

Thomas Alva Edison dan Penemuan Bola Lampu: Menyinari Jalan Menuju Kemajuan Teknologi dan Industri Listrik

Thomas Alva Edison adalah seorang penemu terkenal yang dikenal karena banyak penemuan brilian yang membuat hidup kita menjadi lebih mudah dan nyaman . Salah satu penemuan terbesarnya adalah bola lampu atau lampu pijar. Sebelum penemuan Edison, manusia sudah mencoba berbagai metode untuk menerangi ruangan dan jalan-jalan, seperti lampu minyak, lampu gas, dan lilin . Namun, metode-metode ini memiliki banyak kekurangan seperti tidak efisien, berbahaya, dan mahal. Pada tahun 1879, Edison mengembangkan bola lampu yang menggunakan benang karbon sebagai filamennya . Filamen ini kemudian dipasang di dalam tabung vakum yang dapat mengurangi terjadinya oksidasi dan membantu mempertahankan keberlangsungan filamen yang membara. Penemuan bola lampu ini memberikan alternatif yang lebih aman, murah, dan efisien untuk menerangi ruangan dan jalan-jalan. Meskipun bola lampu adalah penemuan yang sangat sederhana, namun dampaknya sangat besar bagi masyarakat . Bola lampu memberikan kemudahan yang luar b...