Departemen Fisika Universitas Diponegoro (Undip) meluncurkan software bernama IndoQCT. Software ini berfungsi dalam melakukan pengukuran kualitas citra CT (computed tomography) scan secara otomatis, cepat, dan akurat.
Melansir laman Undip, software IndoQCT merupakan produk yang dikembangkan oleh Tim Peneliti Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Matematika Undip yang dipimpin oleh Choirul Anam.
Selama ini, banyak riset di Undip dengan ide-ide bagus namun tidak banyak yang diusahakan menjadi produk yang bermanfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu, hasil riset dari Choirul tahun 2021 tentang kualitas citra CT ini akhirnya diintegrasikan menjadi software IndoQCT.
Software Analisis Citra CT Scan Pertama di Indonesia
Software canggih yang digunakan untuk CT biasanya dikembangkan oleh lembaga riset besar dan canggih di Amerika, Prancis, Jepang atau negara maju lain. Dengan begitu, software IndoQCT menjadi alat pengukuran kualitas citra pertama yang dikembangkan oleh Indonesia bahkan Asia Tenggara.
Choirul mengatakan bahwa CT menjadi peralatan penting dalam pencitraan medis modern. Keberadaan CT saat ini sudah ada di hampir seluruh rumah sakit Indonesia juga dunia.
Menurutnya, CT sangat kompleks sehingga berpotensi menghasilkan kesalahan dari setiap tahapan dalam menghasilkan citra. Kesalahan sekecil apapun berpotensi menyebabkan kesalahan fatal untuk diagnosis pasien, sehingga performa CT harus selalu dimonitor dan dipastikan dalam kondisi prima.
Fitur-fitur IndoQCT
IndoQCT memiliki beberapa fitur yakni multiple windows-blending, noise reduction, anonimasi DICOM header, reformatting citra miring bahkan tak beraturan, dan masih banyak lagi. Fitur-fitur IndoQCT pun hadir untuk menjawab kebutuhan quality control CT.
Choirul menyebut IndoQCT bisa mengukur berbagai parameter kualitas citra dari berbagai fantom yang tersedia di pasaran misalnya akurasi CT number, homogenitas CT number, linearitas CT number, noise citra, resolusi spasial, low-contrast, ketebalan irisan citra, dan lainnya.
"Dengan demikian, IndoQCT merupakan software terlengkap di dunia untuk pengukuran kualitas citra CT scan," ujarnya dikutip dari laman Undip, Kamis (15/6/2023).
Saat ini, IndoseCT telah diunduh para mahasiswa, praktisi, akademisi, dan peneliti dari lebih 40 negara. Selain itu, IndoQCT sudah dipakai sebagai alat untuk penelitian disertasi mahasiswa doktor dari beberapa negara.
Ketua Panitia Launching IndoQCT, Zaenal Arifin berharap software tersebut bisa diterapkan di industri rumah sakit dan bisa bermanfaat bagi masyarakat. Ia juga berharap hasil-hasil riset Undip dapat berkontribusi secara nasional maupun internasional.
Lebah adalah hewan yang punya susunan koloni yang kompleks: lebah pekerja, lebah jantan dan ratu lebah. Nah, bagaimana cara lebah memilih ratunya? Ini dia 'pemilu' ala koloni lebah. Dilansir dari laman Pennsylvania State University, lebah pekerja selalu adalah lebah betina, sedangkan lebah jantan bertugas untuk kawin dengan ratu lebah, serta ratu lebah yang tugasnya hanya bertelur setiap hari untuk melahirkan anggota dan penerus koloni. "Untuk lebah ratu itu menghasilkan 1.000 telur per hari. Sekali dipilih, ratu lebah itu bisa berumur panjang, 9 tahun," jelas Mery, dari Big Bee Farm Bangkok, Thailand dalam rangkaian Binus Media Partnership Program yang berlangsung 4-8 Juli 2023. Mery menjelaskan sekilas cara lebah memilih ratunya. Jadi lebah pekerja betina mengeluarkan sekresi kelenjar yang dinamakan royal jelly. Royal jelly ini untuk diberikan pada larva-larva lebah untuk berkembang. "Nah nanti (larva) yang tubuhnya lebih besar, dipilih menjadi ratu," tutu
Komentar
Posting Komentar